Di Amerika Serikat saat ini tengah populer istilah ‘text neck syndrome’, yakni kondisi cedera leher akibat sering menunduk lihat handphone atau piranti komunikasi canggih lainnya untuk chatting.
Istilah ‘text neck syndrome’ dipopulerkan dr. Dean L. Fishman, atau istilah medis yang sudah lama dikenal dengan anterior head syndrome. Istilah mengacu pada sindrom berlebihan atau cedera stres yang berulang, di mana Anda memiliki kecenderungan mengarahkan kepala Anda ke depan bawah guna melihat piranti komunikasi Anda sepanjang waktu.
Seiring teknologi telekomunikasi yang semakin canggih, orang menghabiskan lebih banyak waktu dengan perangkat seperti smartphone dan tablet komputer. Kini 'text neck syndrome, berpotensi mempengaruhi kesehatan jutaan pengguna alat telekomunikasi di seluruh dunia dan kini masih terus berkembang.
Gejala 'Text Neck Syndrome'
Ketika para pengguna gadget berada dalam postur melihat ke bawah untuk jangka waktu lama, hal ini dapat menyebabkan nyeri di bahu, nyeri di leher dan bahkan sakit kepala yang kronis (berlangsung lama).
Itu karena semakin Anda menjulurkan leher Anda ke arah depan, semakin berat beban yg harus diterima leher Anda.
Dokter. Tan Kian Hian, Konsultan Senior di Departemen Anestesiologi dan Direktur Central Disease, Rumah Sakit Umum Singapura (SGH), anggota kelompok SingHealth, menjelaskan: "Ketika Anda bersandar (posisi melihatgadget), kepala Anda ke depan jauh dari posisi netral -saat telinga dan bahu sejajar- satu inci, berat kepala Anda secara dramatis meningkat". Yang tak ayal dapat menimbulkan tekanan pada beberapa otot leher dan pundak, sehingga tak pelak mencetuskan sakit kepala.
Bagaimana Jika Dibiarkan? Apakah Membahayakan?
Gawatnya lagi, jika disepelekan kondisi ‘text neck syndrome’ dapat mengakibatkan kerusakan permanen lebih parah.
Jika tidak diobati, 'text neck' dapat menyebabkan peradangan pada otot-otot leher, ligamen dan saraf, kerusakan permanen, serta peningkatan kelengkungan pada tulang belakang. Dr Tan menambahkan: "Ini sangat lazim di generasi baru orang dewasa muda yang terus-menerus 'terhubung' ke perangkat mobile mereka, bahkan sambil berjalan."
Kabar baiknya adalah bahwa ada cara untuk mengurangi rasa sakit otot dan ketidaknyamanan sebelum kondisi Anda semakin parah. Dr Tan mengatakan: "Hal ini bertujuan untuk membuat Anda merasa lebih baik hanya dengan membuat beberapa perubahan pada postur harian Anda dan gaya hidup Anda."
Gawatnya lagi, jika disepelekan kondisi ‘text neck syndrome’ dapat mengakibatkan kerusakan permanen lebih parah.
1 komentar:
Click here for komentarbahaya banget kalau sudah kecanduan ponsel...
solder uap
ConversionConversion EmoticonEmoticon